JAYAPURA-Lima (5) kampung di Distrik Waan, Kabupaten Merauke dilaporkan mengalami musibah bencana alam banjir.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji melalui Kasubbag Humas AKP Ariffin mengatakan informasi banjir yang melanda lima kampung di Distrik Waan itu, diperoleh dari Kaolsek Kimaam.
Dikatakannya, dari informasi banjir yang melanda lima kampung itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang.
“Tepatnya Rabu (16/12) sekitar pukul 06.00-11.30 WIT di Distrik Waan telah terjadi banjir rab. Akibat dari curah hujan yang lebat dan air laut pasang yang mengakibatkan 5 kampung pesisir di Distrik Waan terendam air setinggi 1-1,5 meter,” kata AKP Ariffin dalam rilis yang diterima Bintang Papua Online, Kamis (17/12).
Diungkapkannya, adapun lima kampung yang kebanjiran ialah Kampung Waan dimana ketinggian air mencapai 70 cm. Kedua, Kampung Konorau ketinggian air mencapai 1 meter. Ketiga, Kampung Toor ketinggian air sekitar 1 meter. Keempat, Kampung Kladar ketinggian air 1,5 meter. Dan yang terakhir Kampung Sabon dengan ketinggian air mencapai 70 cm.
“Selain merendam pemukimam masyarakat pesisir air laut juga merendam bedeng palawija dan kebun masyarakat setempat yang berdampak gagal panen,” ungkapnya.
Menurutnya, sementara ini tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam musibah itu.
Sedangkan untuk bantuan, baik dari pemerintah daerah dan instansi terkait belum ada. “Itu sesuai laporan kapolsek Kimaam,” ujarnya.
AKP Ariffin pun mengimbau warga Merauke agar selalu waspada karena prakiraan cuaca akhir-akhir ini sudah memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem.
“Kepada Pemda dan instansi terkait kiranya dapat memberikan bantuan ke daerah Waan terhadap lima kampung yang ilanda banjir,” tambahnya.(nik)
