WAMENA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan melepas 70 mahasiswa afirmasi Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jayapura.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Lesman Tabuni mengatakan program afirmasi kesehatan ini merupakan program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati (wabup) Jayawijaya Atenius Murib-Ronny Elopere.
“Afirmasi mahasiswa kesehatan ini masuk dalam program 100 hari kerja bupati dan wabup dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan bebas biaya,” katanya.
Lesman menyebut kerja sama dengan Poltekes Kemenkes Jayapura ada tiga jurusan utama yakni keperawatan, kebidanan dan gizi.
“Tahun ini sesuai instruksi bapak bupati bahwa pengiriman mahasiwa afirmasi untuk studi di Poltekes Kemenkes Jayapura sebanyak 70 orang yang terbagi 20 orang mahasiswa kebidanan, 20 orang mahasiswa gizi dan 30 orang mahasiswa keperawatan,” sebutnya.
“Khusus untuk 30 mahasiswa keperawatan itu mereka akan kuliah di Politeknik Kemenkes Jayapura yang ada di Wamena, sementara 40 mahasiswa kebidanan dan gizi itu akan langsung kuliah di kampus Jayapura,” tambahnya.

Menurut Lesman, program afirmasi ini juga untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Jayawijaya.
“Ada puskesmas prototipe yang baru bangun atau bisa disebut rumah sakit tipe D tetapi minimnya tenaga kesehatan, maka dengan program ini pemerintah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk dipersiapkan mengisi pusat layanan kesehatan di daerah ini baik rumah sakit maupun puskesmas,” terang dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Sementara itu Direktur Poltekes Kemenkes Jayapura Budi Christanto kegiatan saat ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan seleksi mahasiswa baru jalur afirmasi yang dilakukan beberapa hari ini di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami berharap anak-anak yang lulus seleksi ini akan dididik kurang lebih tiga tahun di Poltekes Kemenkes Jayapura. Dan setelah lulus, mereka akan menjadi tenaga-tenaga kesehatan yang andal di kabupaten ini sehingga membantu membangun kesehatan masyarakat di sini,” harapnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jayawijaya yang telah mempercayakan Poltekes Kemenkes Jayapura untuk mendidik putra-putri terbaik daerah ini untuk menjadi tenaga kesehatan.
“Anak-anak di Jayawijaya mempunyai potensi yang besar untuk diangkat supaya menjadi tenaga-tenaga kesehatan yang andal di garis depan. Daerah ini tidak sama deperti daerah lainnya di luar sana, dimana tenaga kesehatan di sini harus memiliki dedikasi, semangat, punya jiwa pelayanan untuk melayani di Wamena,” akunya.
Dia berharap kerja sama ini masih terus dijalin antara Pemkab Jayawijaya dan Poltekes Kemenkes Jayapura.
“Kami harap anak-anak ini bisa selesai tepat waktu dan segera kembali ke Wamena untuk melaksanakan pelayanan kesehatan. Kerja sama program afirmasi dengan Pemkab Jayawijaya telah berjalan sejak 2023 dan berlanjut di tahun ini,” tutupnya.