JAYAPURA – Sebanyak 54 stand yang terdiri dari 10 stand instansi dan 44 stand UMKM diantaranya 20 UMKM kopi, 19 stand kuliner, 5 stand Fashion & craft, akan meramaikan Festival Kopi Papua (Feskop) 2024 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua.
Feskop 2024 mengangkat tema”Gemilang Emas Hijau Papua yang Mendunia” akan dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 18 Agustus di lapangan PTC Entrop- Jayapura.
Kepala KPw BI Papua, Faturachman mengatakan Feskop kali ini akan diisi dengan opening ceremony, showcasing UMKM, business matching, talkshow UMKM dan Kopi, workshop dan edukasi, competition hingga coffee lounge guna meningkatkan pasar kopi di Papua dan mendorong potensi kopi Papua.
“Pelaksanaan Feskop dari tahun ke tahun terus menghadirkan inovasi, terutama dari sisi penyelenggaraan acara. Hal ini dilakukan untuk mendorong penguatan UMKM wilayah Papua khususnya kopi agar mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya, serta semakin berdaya saing,” katanya, dalam rilisnya yang diterima redaksi, Jumat (09/08).
Untuk target, lanjutnya, business matching ekspor targetnya Rp.1,5 miliar, total nilai transaksi penjualan expo targetnya Rp 900 ribu, total penjualan post event targetnya Rp 1,5 miliar.
Target pengunjung, selama 5 hari 20 ribu pengunjung, untuk literasi targetnya 200 peserta dengan tingkat pemahaman 60 persen.
“Di Feskop ini ada 44 UMKM ditargetkan bisa mencapai 2.000 volume transaksi QRIS,” katanya.**
