JAYAPURA – Akibat angin kencang dan gelombang, speed boat yang membawa 11 penumpang dari Kabupaten Kepulauan Yapen tujuan Kampung Gesa Distrik Benuki Kabupaten Memberamo Raya dilaporkan tenggelam pada, Selasa (21/7) sekitar 14.00 Wit.
Naasnya, lima dari 11 penumpang speed boat itu belum ditemukan. Sedangkan 6 penumpang lainnya berhasil selamat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Humas Polda Papua, kronologis kejadian itu berawal pada Selasa, 21 Juli 2020 sekitar pukul 11.00 Wit, rombongan tersebut berangkat degan menggunakan speed boat dari Serui Kabupaten Kepulauan Yapen dengan tujuan Kampung Gesa Distrik Benuki Kabupaten Memberamo Raya. Sekira pukul pukul 14.00 Wit, tepatnya di tengah laut antara Kampung Kaipuri dan Muara Kali Barapasi, angin kencang dan gelombang.
Sehingga air laut masuk ke dalam speed boat dari arah belakang dan samping, mengakibatkan speed boat tersebut terendam air dan tengelam.
“Salah satu penumpang mengarahkan semua penumpang untuk berusaha berenang mengikutinya dari belakang. Namun sayangnya, lima penumpang belum ditemukan sedangkan 6 lainnya berhasil sampai di darat,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Mustofa Kamal SH, Rabu (22/7).
Menurutnya, saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap lima penumpang yang hilang.
“Kami meminta kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di laut agar memperhatikan cuaca. Karena dalam beberapa waktu belakangan ini cuaca di perairan Memberamo Raya sangat ekstrim dimana terjadi angin kencang atau gelombang yang cukup tinggi,” pesannya.
Adapun nama-nama penumpang yang berhasil selamat dan yang belum ditemukan :
1. Lambert Fonataba (selamat)
2. Karel Fonataba (selamat)
3. Riana Naudetom (selamat)
4. Geis kayoi (selamat)
5. Saul Karubaba (selamat)
6. Muayai (selamat)
7. Baldus Sodat (belum ditemukan)
8. Yakob Bosararisi (belum ditemukan)
9. Kristian Dabanum (belum ditemukan)
10. Istri dari Kristian (belum ditemukan)
11. Anak 3 Tahun dari Kristian (belum ditemukan).(nik)