JAYAPURA – Kodam XVII/Cenderawasih, Minggu (31/5) malam, melaporkan adanya pembunuhan sadis terhadap seorang warga sipil di Intan Jaya, yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) atau disebut Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).
Seorang petani asli Papua bernama Yunus Sani (40) dilaporkan telah dibunuh dengan cara ditembak serta dimutilasi di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Jumat (29/5) lalu.
Peristiwa tersebut diketahui dari kesaksian Niko Wakey, seorang Pastor Gereja Mbegulo yang sedang dalam perjalanan pulang dari Enarotali menuju kampungnya di Mbegulo. Niko mendengar bunyi tembakan sebanyak delapan kali saat melintasi jalan Megataga.
“Setelah bunyi tembakan reda, Bapak Niko Wakey melihat KKSB atau OPM turun dari Kampung Magataga dan menghampiri dirinya. Lalu menyampaikan telah membunuh korban Yunus Sani,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam siaran persnya, Minggu (31/5) malam.
Setelah anggota KKSB pergi, Niko Wakey kemudian menghampiri Yunus Sani dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dan dibungkus menggunakan karung.
Kolonel Eko mengutuk pembunuhan sadis yang dilakukan kelompok tersebut. Ia mengatakan KKSB seakan menebar virus pencabut nyawa terhadap warga asli Papua di tengah upaya pencegahan Covid-19.
“Ini sangat biadab, tidak benar. Apa pun alasan mereka (KKSB) tidak dibenarkan tindakan penembakan dan mutilasi warga sipil,” ujarnya.
Ini kedua kalinya penembakan terhadap warga dilakukan KKSB, di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, penembakan juga terjadi di Distrik Wandai, Jumat (22/5) lalu. Seorang petugas kesehatan setempat bernama Koni Somou tewas ditembak, dan satu rekannya bernama Alemanek Bogau mengalami luka kritis dan dievakuasi ke RS Nabire.
Kedua korban merupakan anggota tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Intan Jaya. Mereka ditembak saat hendak memberikan obat-obatan serta layanan kesehatan bagi masyarakat.
Alemanek Bogau merupakan Kepala Puskesmas Kampung Wandai. Sementara Heniko Somau adalah pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya. (tambunan)