Seharusnya Mendagri Dukung Langkah Pemprov Papua

2
872
Nioluen Kotouki

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah mengambil keputusan untuk menutup akses transportasi (kecuali kapal dan pesawat cargo) dari dan ke Papua selama 14 hari terhitung 26 Maret-9 April 2020. Namun, langkah tersebut tidak disetujui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian seperti yang dikatakan oleh staf khususnya Kastorius Sinaga.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Nioluen Kotouki menegaskan seharusnya Mendagri RI Tito Karnavian mendukung langkah yang diambil Gubernur Papua Lukas Enembe. Sebab ini berkaitan dengan nyawa jutaan masyarakat Papua.

“Saya menilai Mendagri melihat persoalan ini hanya dari sisi politis,” kata Nioluen Kotouki ketika menghubungi Bintang Papua via seluler, Kamis (26/3)

Menurut Politisi PKS ini, seharus Mendagri RI Tito Karnavian melihat kebijakan yang diambil oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dari sisi kemanusiaan. Sebab virus ini tidak hanya menyerang Tanah Air tetapi juga ratusan negara lainnya.

“Saya rasa kebijakan isolasi wilayah ini sudah tepat untuk mencegah pasien yang positif corona masuk ke Tanah Papua. Ini kita bicara nyawa manusia,” ujarnya.

Ditambahkannya, langkah ini juga sangat membantu tenaga medis di Papua. Sebab diketahui bersama alat keselamatan serta peralatan medis lainnya juga masih minim.

“Jadi sekali lagi pemerintah pusat harus memberikan dukungan penuh terkait kebijakan yang telah diambil Pemprov. Mungkin khusus untuk Papua tidak harus sesuai dengan Pempus (Pemerintah Pusat,red),” pungkasnya.

Sekadar diketahui, dikutip dari TEMPO.CO, Mendagri RI Tito Karnavian disebut tidak menyetujui langkah Pemerintah Provinsi Papua menutup akses laut dan udara dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona di Papua.

“Sama sekali tidak menyetujui,” kata staf khusus Tito, Kastorius Sinaga.(nik)

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini