JAKARTA – Di perayaan HUT ke-80 RI, teknologi kecerdasan buatan lokal dimanfaatkan untuk menciptakan ribuan karya sastra dengan sentuhan kearifan lokal dan misi pelestarian budaya. Ribuan puisi diciptakan oleh Sahabat-AI, Large Language Model (LLM) open-source berkapasitas 70 miliar parameter yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah memfasilitasi terciptanya 5.000 puisi serempak oleh karyawan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dari berbagai daerah di Indonesia. Pencapaian ini mengantarkan Indosat meraih Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk aktivitas pembuatan puisi terbanyak dengan AI secara serempak
Dilengkapi layanan chat multibahasa, Sahabat-AI mampu memahami nuansa bahasa, merangkai kata, dan menghasilkan karya sastra dalam bahasa lokal seperti Jawa, Sunda, Batak, dan Bali, membuktikan bahwa AI dapat beradaptasi dengan kekayaan budaya bangsa.
Pemecahan rekor ini merupakan simbol bagaimana teknologi dapat menjadi katalis bagi kreativitas menjadi inspirasi bahwa inovasi bisa dilandasi oleh kecintaan pada tanah air.”
Indosat percaya teknologi harus dapat mempererat koneksi, menyederhanakan kehidupan, dan membuka ruang bagi potensi manusia. Sahabat-AI membuktikan bahwa inovasi digital dapat tumbuh seiring nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan—menjadikan transformasi digital bukan sekadar wacana, tetapi gerakan yang menginspirasi dan memberdayakan.**