BerandaRagamPuluhan Warga Tanah Hitam Dapat Vaksin Gratis dari Polda Papua

Puluhan Warga Tanah Hitam Dapat Vaksin Gratis dari Polda Papua

M. Rusli: Saya Vaksin untuk Dapat Sertifikat, Kesehatan Mungkin Nomor Dua

JAYAPURA-Puluhan warga Tanah Hitam, Kelurahan Asano, Distrik Abepura Kota Jayapura mendapat Vaksin Sinovac secara gratis dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Papua, Polresta Jayapura Kota dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Kegiatan vaksinasi gratis dilakukan di Lapangan Futsal RT 002 RW 002 Tanah Hitam, Selasa (24/8) mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIT.

Salah satu dokter di RS Bhayangkara, Iptu dr Fajar mengatakan kegiatan yang dilakukan ini merupakan instruksi pemerintah serta Kapolda Papua untuk setiap warga di Papua mendapatkan vaksin guna meningkatkan kekebalan tubuh. “Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata dr Fajar kepada Bintang Papua di sela-sela kegiatan vaksinasi gratis tersebut.

Dikatakannya, untuk dosis Vaksin Sinovac yang dibawa pada kesempatan ini sebanyak 300. “Ya, harapannya dosisnya bisa habis. Kalau warga yang ingin vaksin jumlahnya banyak dan dosisnya habis maka kita akan kembali ambil lagi di RS Bhayangkara,” kata dr Fajar, satu dari beberapa tim dokter Bid Dokkes Polda Papua dan RS Bhayangkara.

DIVAKSIN-Anak-anak dipegang oleh ibunya saat mendapat vaksin dari petugas Polwan pada kegiatan vaksinasi gratis dari Bid Dokkes Polda Papua, Polresta Jayapura Kota dan RS Bhayangkara di Tanah Hitam, Selasa (24/8).(Yudhi/Bintang Papua)

Ia menambahkan pihaknya akan terus melayani vaksinasi sebagaimana instruksi pemerintah. “Perintah pimpinan kita terus melayani vaksin, apalagi sudah mendekati PON XX,” tuturnya.

Dokter Fajar mengharapkan kepada seluruh warga Tanah Hitam maupun warga Kota Jayapura untuk melakukan vaksin karena manfaatnya banyak. “Vaksin inikan sudah diputuskan halal (sehingga) jangan takut untuk di vaksin,” ajaknya.

Menurutnya, ke depan dalam kepengurusan apapun wajib disertakan sertifikat vaksin sehingga wajib untuk warga mengikuti vaksin.
“Apalagi ke depan, kegiatan apapun harus disertakan dengan sertifikat vaksin,” tegasnya mengingatkan.

Vaksin ini menurutnya, sangat aman. “Saya di sini kan untuk memantau dan melihat jalannya vaksin serta memastikan keamanannya. Saya juga di sini untuk melihat apakah ada kendala serta menerima orang yang hendak vaksin tetapi minta konsultasi, boleh,” akunya.

Dia bilang untuk vaksin ada persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya tensi setiap warga harus normal.
“Kalau hipertensi ada toleransinya yakni 180/110. Dan di atas 180 tidak bisa jalani vaksin serta warga yang telah terpapar Covid-19 minimal tiga bulan baru bisa lakukan vaksin,” ujarnya.

Untuk vaksin kata dr Fajar, pihaknya pada kesempatan ini melayani untuk vaksin pertama dan kedua. “Kami melayani vaksin pertama dan kedua,” sebutnya.

DIVAKSIN-Salah Satu Petugas saat menyuntikan Vaksin Sinovac ke warga yang mengikuti vaksinasi gratis dari Bid Dokkes Polda Papua, Polresta Jayapura Kota dan RS Bhayangkara di Tanah Hitam, Selasa (24/8).(Yudhi/Bintang Papua)

Kegiatan vaksinasi gratis apakah masih akan dilakukan di Tanah Hitam atau Kelurahan Asano, kata dr Fajar pihaknya tidak bisa memberikan informasi secara pasti karena semuanya ada arahan pimpinan. “Kami biasanya setiap kegiatan informasinya diberikan setiap H-1 (satu hari sebelum kegiatan,red) dari pimpinan (sehingga) kami tidak tahu secara pasti jadwalnya,” jawabnya.

Dokter Fajar berharap seluruh warga di Kota Jayapura, Papua secara umum telah tervaksin seluruhnya. “Itu harapan kami,” harapnya.

Muhammad Rusli, salah satu warga Tanah Hitam yang baru pertama mendapat vaksin mengatakan dirinya melakukan vaksin untuk menjaga-menjaga kalau sewaktu-sewaktu ingin berangkat atau melakukan kepengurusan yang mengharuskan warga menunjukan sertifikat vaksin.

“Saya vaksin ini bukan pertama untuk kesehatan, mungkin kesehatan nomor dua. Paling utama untuk mengurus segala sesuatu. Kalau kita tidak vaksin dan tidak miliki sertifikat maka kita tidak bisa bikin apa-apa, makanya saya vaksin untuk dapat sertifikat,” kata Rusli yang biasanya ojek di seputaran Tanah Hitam kepada Bintang Papua usai mendapat Vaksin Sinovac pertama.

Dari pantauan Bintang Papua anak-anak berumur 12 tahun (batas bawah) ada beberapa yang ikut mendapatkan Vaksin Sinovac secara gratis dari Bid Dokkes Polda Papua, Polresta Jayapura Kota dan RS Bhayangkara.(yud)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!