DEKAI – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Yahukimo menggelar kegiatan sosialisasi dan pengenalan bagi guru-guru PAUD, Rabu (08/06) di Aula Kediaman Bupati Yahukimo di Dekai.
Bunda PAUD Kabupaten Yahukimo, Ny. Ami Yahuli menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara mengelola manajemen data siswa pada sekolah masing-masing. Sebab menurutnya, banyak guru-guru PAUD yang keluar dengan alasan tidak ada fasilitas sekolah dan gaji.
” Setelah kami telusuri ke bawah, ternyata manajemen dari setiap PAUD itu tidak berjalan dengan baik. Akibatnya fasilitas sekolah dan gaji guru tidak ada,” kata Ami.
Ami Yahuli menambahkan, guru-guru PAUD di Yahukimo kebanyakan latar belakang pendidikan SMP dan SMA. Sedangkan latar belakang sarjana pendidikan bidang PAUD baru beberapa saja. Sehingga, pihaknya melakukan pelatihan bagi guru-guru PAUD, agar  guru-guru PAUD memiliki pengetahuan dasar tentang guru PAUD.
” Secara formalnya memang ada sekolah pelatihan khusus, yang disiapkan oleh dinas pendidikan pusat, tapi kami belum masuk ke arena sana karena kita masih bersifat lokal. Oleh karena itu Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Bunda PAUD juga ke Unicef untuk memberikan pelatihan-pelatihan,” pungkasnya.
Sundari Aspalek salah satu peserta yang juga guru PAUD Imanuel Dekai mengakui, selama ini belum ada pembinaan dan pembiayaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo terhadap guru-guru PAUD. Selama ini guru-guru PAUD menjalankan tugas tanpa ada dasar.
” Kita selama ini berjalan tanpa ada dasar, seperti kita bingung sendiri tapi hanya karena kerinduan kita mengajar tanpa honor dan pembinaan dari dinas,” katanya.
Sundari Aspalek berharap, dengan adanya sosialisasi kerjasama Pokja Bunda PAUD, Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah dapat berjalan dengan baik. Sehingga, bisa meminimalisasi kendala-kendala yang dialami selama ini. (land).