JAYAPURA– Ada yang berbeda dari anak-anak U-14 SSB Batik saat penutupan pertandingan sepak bola Usia 12-14 Tahun, HUT TNI ke 75, Senin (05/10) di lapangan Frans Kaisepo Kodam XVII Cenderawasih Jayapura.
Pita hitam diikat melingkar dilengan kanan anak-anak SSB Batik, ada suka cita karena kemenangan dan ada duka cita dengan berpulangnya tokoh sepak bola Papua Robby Maruanaya.
Coach SSB Batik Tousca Iba mengatakan, pita hitam dilengan kanan anak-anak SSB Batik itu ungkapan duka cita dari SSB Batik.
“Kami sangat kehilangan dengan meninggalnya Coach Robby Maruanaya, Coach Robby sering datang ke lapangan Cigombong melihat anak-anak latihan,” katanya, Senin (05/10).
Dalam postingan di facebooknya Minggu (04/10) Tousca Iba sangat merasakan kehilangan
Bapa datang hari itu…. Duduk dengan dong semua di rumah dari Pagi sampai sore hanya untuk bahas sepakbola kedepannya… Sedih sekali semua yang direncanakan belum terlaksana bapa sdh pergi kasih tinggal tong yang masih mau belajar.
Selamat Jalan Orang Tua Terkasih Bapa Robby Maruanaya. Tuhan menyambutmu di Surga

Usai penutupan turnamen sepak bola HUT TNI ke 74, Tousca Iba kembali menulis status dan menyematkan foto anak-anak SSB Batik dengan pita hitam melingkar di tangan kanan.
Dibalik Suka Cita, ada Duka Cita. Pita Hitam yang melingkar ditangan menandakan Ucapan Duka buat Coach Robby Maruanaya. Selamat Jalan Coach Robby Maruanaya… Karyamu akan selalu kami kenang. Tuhan menyambutmu di Surga.
Robby Maruanaya meninggal di RS Abepura, Minggu (04/10) dan rencananya besok (Selasa 06/10) akan dimakamkan. (nk)