Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan (Papeg) melalui Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan mendorong berdirinya koperasi merah putih di seluruh kampung daerah setempat guna membantu percepatan ekonomi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Papua Pegunungan Alpius Yigibalom mengatakan provinsi bertugas menyembatani kehadiran koperasi merah putih di delapan kabupaten.
“Kami pada Selasa 3 Juni 2025 telah melakukan pertemuan dengan delapan kepala dinas koperasi dan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) dari delapan kabupaten Papua Pegunungan untuk membahas berdirinya koperasi merah putih yang menjadi program nasional,” katanya beberapa waktu lalu kepada wartawan di Wamena,
Menurut dia, dari pernyataan bupati delapan kabupaten saat pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI pada Senin 2 Juni 2025 di Jayapura bahwa telah siap untuk membentuk koperasi merah putih di wilayahnya masing-masing.
“Dari pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI bersama pimpinan kepala daerah di Tanah Papua, para bupati delapan kabupaten Papua Pegunungan menyatakan telah melaksanakan musyawarah desa atau kampung khusus (musdesus) dalam rangka pembentukan koperasi merah putih,” ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh kabupaten di Papua Pegunungan siap mensukseskan program nasional koperasi merah putih, maka pihaknya akan mendukung penuh keberlanjutan koperasi merah putih tersebut.
“Kami Provinsi Papua Pegunungan siap untuk menyembatani, mengkoordinasikan setiap perkembangan koperasi merah putih di delapan kabupaten. Koperasi merah putih sangat besar manfaatnya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di sini,” katanya.
Dia mengakui bahwa pembentukan koperasi merah putih Papua Pegunungan agak terlambat dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Hal itu disebabkan karena banyak faktor di antaranya situasi daerah, geografis dan lain sebagainya.
“Dengan segala macam kendala tetapi kami optimis, koordinasi yang baik antara provinsi dan pemerintah daerah delapan kabupaten maka koperasi merah putih akan hadir di seluruh kampung,” ujarnya.
Dia menyebut Kabupaten Jayawijaya telah siap mendirikan 40 koperasi merah putih dari 40 distrik, Mamberamo Tengah lima koperasi merah putih, Kabupaten Yalimo lima koperasi merah putih, Kabupaten Yahukimo belum bisa memastikan berapa koperasi yang akan beridiri, Kabupaten Pegunungan Bintang siap membuat koperasi merah putih namun jumlahnya belum bisa dipastikan.
Selanjutnya, Kabupaten Lanny Jaya siap menghadiri 193 koperasi merah putih yang sudah melaksanakan musdesus.
“Kami lihat peluang terbuka lebar berdirinya koperasi merah putih di kampung-kampung Papua Pegunungan yakni beberapa kampung atau lebih dari satu kampung yang membuat satu koperasi, jadi bukan satu kampung satu koperasi,” katanya.