WAMENA – Event tahunan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-32 tahun ini bakal berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. FBLB akan diselenggarakan pada tanggal 07 hingga 10 Agustus 2024 di Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Tahun 2024 ini, FBLB masuk dalam 10 besar Karisma Event Nusantara atau Top Ten KEN yang dipromosikan oleh Kemenparekraf RI, sebuah pencapaian prestasi oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, diantara 110 event yang masuk dalam KEN.
“FBLB tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini FBLB masuk dalam Top Ten KEN,” ungkap Asisten 1 Setda Kabupaten Jayawijaya, Tinggal Wusono yang juga ditunjuk sebagai Ketua Panitia, Senin (05/08).
Ada beberapa atraksi menarik yang akan ditampilkan dalam FBLB, yakni pertunjukan kolosal atraksi perang dengan jumlah pemain sekitar 50-70 orang, tarian tradisional, musik pikon, permainan tradisional sikoko, lempar sege, panahan, puradan, hingga lomba karapan babi dengan peserta kaum perempuan.
Pada puncak acara akan diadakan upacara bakar batu. Bersamaan dengan acara bakar batu, akan ditampilkan pertunjukkan berjalan diatas batu panas membara (apen bayeren) oleh kontingen seni budaya asal Kabupaten Biak Numfor.
Tinggal Wusono mengungkapkan FBLB tahun ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno yang dijadwalkan hadir pada tanggal 9 Agustus 2024.
“Kami siap untuk menyambut kedatangan Menparekraf RI,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Naftali Frans Rumbiak mengatakan pihaknya siap melakukan monitoring, pendataan dan menghitung dampak event pariwisata yang digelar.
“Tahun lalu capaian target kunjungan wisatawan asing sekitar 900-an orang, dan tahun ini target kunjungan wisatawan 1000 orang, dan ribuan wisatawan domestik berkunjung ke FBLB,” ungkapnya.
Target ini selaras dengan arahan Menparekraf RI, yakni berkontribusi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing dan pergerakan wisatawan nusantara serta mendorong pertumbuhan UKM dan UMKM. **