BerandaHukrimKPU dan Bupati Yahukimo Minta Polisi Usut Pembunuh Hendri

KPU dan Bupati Yahukimo Minta Polisi Usut Pembunuh Hendri

JAYAPURA – Tewasnya Hendri Jophinski, 24 tahun, menyisakan duka dan trauma bagi pihak penyelenggara Pemilu, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sepeninggalan Hendri, KPU harus mensiasatasi cara kerja yang aman bagi seluruh personil jajarannya di daerah zona merah. Polisi pun diminta untuk memberi rasa aman bagi penyelenggara Pemilu dalam menjalankan tugas.

Sebaliknya, Komisioner serta Staf KPU di seluruh daerah Tanah Air diminta agar lebih waspada terhadap berbagai potensi membahayakan jiwa. Komisioner KPU diminta agar terus berkoordinasi dengan aparat keamanan menyangkut tahapan penyelenggaraan Pemilu.

Ketua KPU Republik Indonesia, Arief Budiman meminta kepolisian agar mengungkap pelaku pembunuhan Hendri. Ia berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

“Peristiwa ini sangat kami sesalkan. Sepanjang informasi yang kami peroleh, tidak pernah yang bersangkutan melakukan sesuatu yang bermasalah.”

“Jadi, kami berharap kepolisian memproses pelaku secepatnya dan mengganjar hukuman yang setimpal,” ujar Arief Budiman didampingi Ketua KPU Papua Theodorus Kosay, dalam siaran pers yang digelar di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (12/8).

Menurut Arief, bukan hanya tahapan penyelenggaraan Pemilu yang perlu diamankan, tetapi juga keamanan jiwa para penyelenggaranya.

Bupati Yahukimo, Abock Busup menyampaikan duka cita atas kepergian Hendrik. Ia mengutuk pelaku pembunuhan yang dinilai sadis dan tidak berprikemanusiaan.

“Saya meminta polisi segera mengusut pelaku di balik pembunuhan ini. Apa pun alasannya tidak dibenarkan membunuh sesama manusia. Apalagi dengan sadis begitu,” tegas Busup lewat gawainya, Selasa (11/8) malam.

Untuk diketahui, jenazah Hendri Jophinski, Staf KPU Kabupaten Yahukimo yang menjadi korban pembunuhan oleh dua orang tak dikenal di Jembatan Brasa, Distrik Dekai, Selasa (11/8) kemarin, telah diterbangkan ke Jakarta.

Jenazah dikirim menggunakan pesawat Garuda Cargo GA 6545 dengan rute Jayapura – Jakarta, Rabu (12/8) siang. Dijadwalkan pesawat tiba di Bandara Seokarno Hatta pada pukul 19.20 WIB.

Jenazah akan dimakamkan di Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis (13/8) besok. (tambunan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!