JAYAPURA– Untuk menumbuhkan rasa peduli kepada sesama, Komunitas Anak-anak Sekolah Minggu Zebaoth Kingmi Buper Waena baru-baru ini berbagi kasih mengunjungi Panti Asuhan Kasih Sejahtera dan Panti Jompo Sentani.
Ketua Anak-anak Sekolah Minggu Zebaoth Kingmi Min Adii S.si mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu program Komunitas Anak-anak Sekolah Minggu, dimana anak-anak sejak usia dini ditanamkan rasa kasih dan peduli kepada sesama.
“Kami bersama anak-anak sekolah minggu berbagi kasih di panti asuhan dan panti jompo,” katanya didampingi Sekretaris Komunitas Anak-anak Sekolah Minggu Siane Hesegem S.AP.
Dari 67 anak sekolah minggu, lanjutnya, 30 anak diantaranya ikut dalam kunjungan tersebut mulai dari Batita hingga remaja.
“Anak-anak senang sekali bisa berbagi kasih mengunjungi ke panti asuhan dan panti jompo, minimalnya mereka bisa tahu bagaimana kehidupan anak-anak di panti asuhan dan orang tua yang tinggal di panti jompo kehidupan mereka jauh dari keluarga ,” katanya.
Di panti jompo, lanjutnya, anak-anak bisa menghibur orang tua yang tinggal di panti jompo, mereka jauh dari anak dan cucu, ketika anak-anak sekolah minggu datang, seperti mengobati kerinduan mereka.
“Dalam waktu dekat kami juga akan mengunjungi panti asuhan lain yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik karena mendapat dukungan penuh dari orang tua anak-anak sekolah minggu.
“Kami mengucap syukur kepada Tuhan atas pertolongannya, kami semua sehat walafiat, sehingga anak anak sekolah minggu dan semua guru sekolah minggu Zebaoth bisa melakukan apa yang menjadi program kami sekolah minggu Zebaoth,” katanya.
Diakuinya, guru guru sekolah minggu mau mengajarkan kepada anak anak sekolah minggu Zebaoth untuk bagaimana menanamkan kasih Yesus yang tidak pernah terlambat dalam pertolongannya.
“Itu sebabnya kami guru guru juga mau mengajarkan anak anak sekolah minggu Zebaoth untuk berbagi kasih, seperti kasih Yesus kepada kita semua,” ungkapnya.
Ribka Gobay, salah satu anak sekolah minggu mengatakan, ia senang bisa mengunjungi panti asuhan dan panti jompo.
“Yang tadinya tidak tahu panti asuhan jadi tahu, lihat anak-anak panti asuhan yang kehidupannya berbeda dengan kita yang tinggal dengan orang tua, juga di panti jompo kita melihat nenek dan tete yang jauh dari keluarga, pas kita datang mereka senang,” katanya.(nk)