JAYAPURA– Koalisi Lukmen jilid II diharapkan bekerja professional dan mengedepankan kepentingan Papua, hal tersebut disampaikan salah satu Tokoh Pemuda Wilayah Dapil V yang juga Ketua MPI KNPI Yahukimo Titus Lao Mohy.
Dikatakannya, demikian juga dengan enam bakal calon wakil gubernur yang diusung koalisi, agar mengikuti proses secara bertanggung jawab tanpa melibatkan atau mobilisasi massa untuk melakukan tindakan diluar itu .
“Karena jika melibatkan massa atau ada mobilisasi massa, sebelum penetapan kalau tidak terpilih mereka akan kecewa dan menimbulkan konflik itu yang harus dihindari,” tegasnya.
Juga membebaskan Ketua Koalisi untuk mengatur, supaya mekanismenya jalan dan disingkronkan dengan permintaan gubernur.
“Kalau deadlock karena tidak sepakat, gubernur bisa jalan sendiri hingga akhir masa jabatan, dan ini lebih aman untuk menjaga keharmonisan koalisi, ” katanya, Selasa (10/08).
Kalau tidak sepakat dan memaksakan diri ini akan menimbulkan masalah, karena pasti ada yang dikecewakan.
“Di Papua ini banyak masalah, jadi jangan tambah-tambah masalah, saya yakin Pak Gubernur mampu menjalankan roda pemerintahan sendiri,” katanya.**