JAYAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Raya kembali berhasil mempertahankan peringkat ketiga dalam penilaian kinerja percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Papua tahun 2025.
Kepala Bappeda Mamberamo Raya, Frengky Lilihata, mengatakan capaian tersebut tidak mudah diraih. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif bersama 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu.
“Bicara stunting kalau hanya Bappeda saja tidak bisa. Kami kerja keroyokan dengan 12 OPD pengampu. Kami bekerja bersama-sama untuk menangani masalah stunting,” ujarnya.
Frengky menjelaskan, sejak meraih peringkat ketiga pada tahun 2024, Pemkab Mamberamo Raya menjadikan arahan panelis dalam evaluasi kinerja tahun 2023 sebagai rujukan untuk memperkuat strategi penanganan stunting.
“Dalam setiap rapat koordinasi dengan OPD, kami selalu menyampaikan poin-poin penilaian. Mulai dari menyisir program di lapangan hingga mendorong kebijakan anggaran yang berorientasi pada penurunan prevalensi stunting,” jelasnya.
Ia menambahkan, aspek penginputan data juga menjadi hal penting dalam penilaian kinerja.
“Kalau sudah bekerja tapi tidak diinput, sama saja bohong. Karena kinerja diukur dari data yang masuk,” tegasnya.**