Nasib Keenam Warga PNG Tersebut Masih Menunggu Koordinasi dengan Konsulat Jenderal PNG
JAYAPURA-Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua, Suzana Wanggai menyambangi Pos Lintas Batas (PLB) Laut Hamadi untuk melihat enam (6) Warga Negara Asing (WNA) asal Papua New Guinea (PNG) yang hanyut ke perairan Jayapura, Indonesia, Minggu (19/7).
Wanita berdarah Serui ini pun merasa senang karena keenam WNA asal PNG ditemukan oleh nelayan Indonesia dalam keadaan selamat.
“Tuhan luar biasa, semuanya dalam keadaan selamat. Puji Tuhan,” tulis Kepala BPPKLN Provinsi Papua, Suzana Wanggai di dinding Facebook-nya, Minggu (19/7).
Suzana menjelaskan, keenam warga asing ini berasal dari Wuvulu Island Manus Province, PNG dan mengalami masalah pada mesin speedboat/perahu-nya sehingga terapung di laut selama seminggu.
“(Mereka) mengalami engine problem dan terapung di laut selama 7 hari 7 malam,” tulis lagi untuk menjelaskan kondisi keenam warga tersebut.
“Terima kasih kepada tim Polairud Polresta Jayapura Kota, Imigrasi Jayapura dan KKP Jayapura untuk koordinasi awal,” sambungnya.
Suzana menyampaikan terima kasih kepada para nelayan Indonesia yang telah menyelamatkan keenam warga PNG tersebut.
“Secara khusus terima kasih yang tak terhingga kepada bapak-bapak nelayan Hamadi yang sudah menemukan saudara-saudara kita yang terkena musibah ini, hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan bapak-bapak,” puji dia.
Ia menambahkan untuk nasib keenam warga PNG tersebut, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal PNG di Jayapura. “Kita akan lihat kapan akan dipulangkan setelah dilakukan koordinasi,” terangnya.(yud)