BerandaRagamJadikan Masjid Al-Hikmah Makmur, Mandiri dan Profesional dalam Pengelolaan Keuangan

Jadikan Masjid Al-Hikmah Makmur, Mandiri dan Profesional dalam Pengelolaan Keuangan

Bincang-bincang dengan Ketua Pengurus Masjid Al-Hikmah Tanah Hitam Terpilih Periode 2021-2025

Pensiunan Polri, asli Kampung Lumire, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan jabatan terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dipercaya menjadi Ketua Pengurus Masjid Al-Hikmah Tanah Hitam Periode 2021-2025. Bagaimana strategi yang dilakukan pengurus baru ini untuk lebih memajukan Masjid Al-Hikmah Tanah Hitam?

Yudhi Effendi Khantum-Jayapura

Dengan memegang sebuah Handphone (Hp) di tangannya, celana pendek, baju berkerak dan duduk di sebuah kursi tepat di depan kiosnya, AKBP (Purn) Syamsudin Mahmud menyambut dan mempersilakan Bintang Papua duduk tepat di hadapannya yang ada sebuah kursi kosong.

Kursi kosong itu seperti memberitahukan kepada sang waktu bahwa akan ada orang (Bintang Papua) yang akan datang berbincang-bincang sekitar pukul 19.30 WIT dengan AKBP (Purn) Syamsudin Mahmud,SE, Kelahiran 13 Februari 1962 yang saat ini dipercayakan menjadi Ketua Pengurus Masjid Al-Hikmah Tanah Hitam Periode 2021-2025.
Dengan wajah datar, dengan suara yang agak sedikit serak, maklum beliau adalah mantan anggota Polisi di Kepolisian Daerah (Polda) Papua sehingga tutur kata, wajah dan sikapnya pun dijaga dengan baik, meski perbincangan yang dilakukan dengan santai di depan rumah sekaligus kiosnya.

Kakek, 2 orang cucu ini menyampaikan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin maju sebagai calon ketua pengurus Masjid Al-Hikmah Tanah Hitam, tetapi karena ada dorongan dari jamaah masjid sehingga dirinya maju mencalonkan diri.

“Sebenarnya saya tidak terlalu berambisi, tetapi jamaah (Al-Hikmah,red) yang meminta saja untuk maju. Dan alhamdulillah, saya terpilih secara demokrasi,” kata Mantan Kasubdid Penyuluhan Bid Kum Polda Papua itu kepada Bintang Papua sembari menjelaskan hasil pemilihan ketua pengurus masjid, urutan pertama dirinya, kedua Pak Irianto, ketiga H. Jaya Kusuma dan keempat Pak Makmur Tajuddin, Sabtu (27/2) malam.

Syamsudin menceritakan bahwa setelah pemilihan dirinya bersama calon-calon ketua pengurus lainnya diajak ke lantai II Masjid Al-Hikmah Tanah Hitam oleh Ketua Badan Formatur, H. Latif Sulaiman.

Karena kata Syamsudin, sebelum pemilihan Ketua Pengurus Masjid yang nantinya dirinya terpilih, telah ada pemilihan tandingan yang dilakukan sebelum pemilihan yang nantinya dirinya terpilih berlangsung.

“Saya ketua, Pak Makmur Tajuddin sebagai wakil ketua dan sekretaris Pak Irianto,” tuturnya sembari menyampaikan secara detail visi misinya sebagai ketua pengurus masjid yang baru.

Visi menurut Syamsudin, ingin menjadikan Masjid Al-Hikmah Makmur, Mandiri dan mampu melaksanakan fungsinya.

Pertama kata pria 59 tahun ini, fungsi pendidikan, fungsi wahana musyawarah dan silaturahmi, fungsi pendidikan dan pengembangan ilmu budaya islam serta pemberdayaan ekonomi umat.

Misi lanjut Syamsudin, bagaimana melaksanakan kegiatan memakmurkan masjid dan meningkatkan syiar islam, membentuk unit kerja yang bergerak di bidang keuangan, meningkatkan kerja sama serta terjaganya kesucian, kebersihan dan ketertiban di dalam masjid.

Selanjutnya, meningkatkan sistem keuangan masjid yang profesional, meningkatkan keharmonisan antar-masjid se Kota Jayapura, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.

“Ini semua tujuannya untuk menjaga kesucian, kebersihan dan ketertiban masjid. Masjid sebagai tempat ibadah yang nyaman dan aman. Meningkatkan kesadaran umat dalam beribadah,” sebut ayah tiga orang anak itu.

Dan kata Syamsudin, tujuan lainnya untuk meningkatkan ukhuwah islamiah dalam hubungan yang harmonis antara ulama, umara dan masyarakat. Serta meningkatkan pendapatan usaha dan memperkuat kemampuan keuangan dalam pelaksana pengelola masjid (pengurus) yang kokoh dan mandiri.

Kemudian tutur Syamsudin, meningkatkan keaktifan manajemen pengelolaan masjid yang profesional. “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM), Dewan pelaksana pengelolaan masjid yang amanah, tertib dan profesional,” ujarnya.

Dari visi misi itu kata Syamsudin, dituangkan dalam program kerja yang saat ini menjadi prioritas adalah menjadikan Masjid Al-Hikmah sejuk dan Nyaman. “Masjid Al-Hikmah ini, saya lihat belum ada AC (pendingan ruangan,red) kalau dibandingkan dengan masjid lainnya di Kota Jayapura yang sebagian sudah memiliki AC,” tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya bersama pengurus lainnya menginginkan Masjid Al-Hikmah sejuk dan nyaman pada saat jamaah melaksanakan ibadah salat.

“Kami pengurus sendiri sudah mengupayakan untuk dapat AC empat unit. (Sehingga), sisanya kami sampaikan ke jamaah untuk dapat bersedakah dan infak kepada masjid ini. Paling tidak kami membutuhkan 20 unit AC (pendingan ruangan,red) untuk lantai I dan II,” paparnya sambil menyampaikan bahwa sambutan singkat pada pelaksanaan Salat Jumat (26/2) di Masjid Al-Hikmah menyangkut kepengurusan baru ketua pengurus masjid dan bantuan jamaah berupa AC sudah mendapatkan izin dari pengurus baru yang dibentuknya meski belum diberikan mandat dari pengurus masjid yang lama.

Namun menurutnya, untuk meluruskan langkah baik yang telah disusun olehnya dan pengurus maka harus disampaikan ke jamaah. “Saya memberanikan diri untuk mengumumkan terkait bantuan yang kami inginkan yakni AC,” tegasnya.

Ia juga berencana untuk visi misi kepengurusan ini dibuat dan dipajang di depan masjid sehingga jamaah yang datang untuk melaksanakan salat di masjid dalam melihatnya.

“Langkah ini kami ambil untuk memberikan informasi kepada jamaah bahwa pengurusan ini benar-benar profesional, terbuka dan tidak ditutup-tutupi,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai pengelolaan keuangan yang harus profesional, menurutnya uang yang ada pada pengurus bukan milik pribadi atau kelompok melainkan uang umat (jamaah).

“(Sehingga) kalau kita salah pengelolaan uang, maka tanggung jawab itu ada pada pengurus, lebih-lebih tanggung jawab di hadapan Allah SWT. Maka uang yang ada harus dipergunakan sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi dan peruntukannya,” jawabnya.

Ke depan ujar Syamsudin, kalau keuangan Masjid Al-Hikmah lebih dari cukup maka jamaah masjid di Tanah Hitam yang kondisinya kehidupannya (kategori fakir miskin) maka pihak masjid akan membantu modal usaha.

“Fakir miskin kalau keuangan kita sudah cukup mantap maka kita akan berikan modal usaha atau pemberdayaan ekonomi. Ini rencana jangka panjang selama pengurusan kami, semoga apa yang diharapkan terwujud,” harapnya.

Dia mengharapkan selama satu (1) ke depan setelah terpilih dan dilantik maka program-program prioritas yang telah diagendakan dapat berjalan. “Harapan kami semua program harapan selama 1 tahun masa kepemimpinan kami dapat berjalan,” harapnya lagi.

RAMADAN 1442 H/2021

Syamsudin berharap pada Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 pemerintah tidak membatasi pelaksanaan ibadah di masjid. “Harapan kami ya, bulan puasa (Ramadan,red) tahun ini masjid bisa digunakan untuk ibadah. Tetap kami akan menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Siapa tidak pakai masker, mohon maaf tidak dapat beribadah. Jarak setiap jamaah pada saat salat pun akan diatur seperti saat ini,” terangnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!