BerandaKilas PapuaInilah alasan YPKDS menjadikan Kota Jayapura salah satu daerah intervensi

Inilah alasan YPKDS menjadikan Kota Jayapura salah satu daerah intervensi

JAYAPURA –  Angka HIV/Aids di Kota Jayapura cukup tinggi berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua per 30 Juni 2022 angka kumulatif HIV/Aids sebanyak 7.761 menduduki posisi ke dua setelah Merauke. Karena angka HIV/Aids cukup tinggi maka masih diperlukan program penanggulangan HIV/Aids, dan dasar itulah  Kota Jayapura menjadi salah satu daerah intervensi Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) Makassar.

Koordinator SSR YPKDS Muh.Akbar Abdullah mengatakan,  YPKDS memiliki tiga daerah intervensi yaitu Kota Makassar, Sorong dan Kota Jayapura.

“Program penanggulangan HIV/Aids, bukan hanya tugas dan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, tetapi instansi lain pun harus memiliki perhatian kepada program penanggulang HIV di kota Jayapura, seperti Satpol PP, Dinas Sosial, BPJS mereka pun harus memiliki perhatian kepada program penanggulang HIV/Aids, jadi bukan hanya LSM saja,” katanya, Selasa (09/08) di Abepura.

Dikota Jayapura, lanjutnya, untuk HIV/Aids sudah ada penjangkauan dan pendampingan, tapi advokasinya yang masih kurang, kepedulian pemerintah masih  kurang, jadi kita ajak pemerintah kalau kita masih perlu perhatian dari pemerintah.

“ Jadi kami menggelar kegiatan koordinasi peran dan tanggungng jawab POKJA para taskforce Program Penanggulangan HIV Kota Jayapura, selama tiga hari dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2022, ini pertemuan yang kedua, sebelumnya mensosialisasikan sekarang kaitannya dengan komitmen awal dari stakeholder, pesertanya 25 orang, fasilitatornya Andi Iskandar Harun dari Makassar, ” katanya.

“Maksud dari kegiatan ini untuk mengkoordinasikan komitmen awal, yang telah disepakati dalam pembentukan Pokja penanggulangan HIV Kota Jayapura dari distrik task force yang dilakukan pada kuartal kedua, dan untuk merealisasikan peran masing- masing stakeholder,  komunitas serta NGO yang terlibat dalam Pokja Penanggulangan HIV kota Jayapura,” terangnya.

Dengan tujuan untuk melihat kendala dan tantangan yang dihadapi masing-masing district task force yang terlibat sebagai bahan diskusi guna mencari solusi dari setiap kendala dan tantangan yang dihadapi.

“Juga untuk lebih meningkatkan peran dan tanggung jawab masing-masing stakeholder yang terlibat,” pungkasnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!