JAYAPURA – Guru jaman sekarang berbeda dengan jaman dulu, harus lebih kreatif, dengan dilaksanakannya Bimtek penulisan cerita anak ini, guru bisa berkreasi melalui cerita anak maupun cerita rakyat juga dengan permainan, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Drs. Eqberth Clemens Kopeuw, M.Pd. saat penutupan Bimtek Penulisan Cerita Anak di Kabupaten Jayapura tahun 2023, yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Papua , Jumat (17 /03) di Sentani.
Dikatakannya, untuk 10 orang peserta Bimtek Penulisan Cerita Anak setelah mengikuti kegiatan ini bisa berbuat sesuatu yang berdampak baik, agar kedepan kegiatan yang sama bisa dilaksanakan lagi.
“Di Kabupaten Jayapura penerapan kurikulum merdeka untuk SD, SMP dan SMA sudah 90 persen, artinya hampir sebagian besar sekolah siap untuk menerapkan kurikulum merdeka, ini memberikan kesempatan besar untuk guru guru berkreasi,” katanya.
Dengan adanya Bimtek penulisan cerita anak ini, guru bisa berkreasi dengan cerita anak maupun cerita rakyat juga dengan permainan.
“Saya berharap 10 produk yang dihasilkan dari kegiatan ini bisa dimasukan di SK untuk 54 orang yang akan mengajar cerita rakyat masuk di muatan lokal bahasa ibu, selain cerita rakyat ada lagu rakyat, permainan, pengenalan benda benda itu yang akan dikembangkan sebagai mulok kearifan lokal,” katanya.
Kasubag umum Balai Bahasa Provinsi Papua Jimmy Ayomi mengatakan, hasil karya dari para peserta Bimten penulisan cerita akan diserahkan kepada tim editing, untuk di edit, kemudian diseleksi kelayakannya.
“Tujuan besar kita yaitu buku buku yang dibaca secara nasional yang akan kami buat ada 540 judul, muatan Papua bakalan banyak kita rilis pelan-pelan mulai dari ruangan ini, mulai dari 10 peserta,” ungkapnya.
Sekedar diketahui Bimtek Penulisan Cerita Anak di Kabupaten Jayapura ini dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 17 Maret 2023, pesertanya 10 orang terdiri dari guru-guru dan pegiat literasi, pematerinya Universitas Cenderawasih yaitu Esther Rita Embram, S.S.
Dr. Wigati Yektiningtyas Modouw, M.Hum. dan Dr. James Modouw, M.MT.**