BerandaEkbisGaruda Indonesia Meningkatkan Volume Kargo ke Papua

Garuda Indonesia Meningkatkan Volume Kargo ke Papua

JAYAPURA– Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, meningkatkan volume kargo ke Papua, pasca penutupan akses penumpang baik dari dan keluar Papua.

Sales dan Service Manager Garuda Branch Office Jayapura Raditya Prastanika mengatakan, sejak diberlakukannya pembatasan social yang dampaknya menutup sementara akses penumpang , membuat manajemen Garuda Indonesia harus membuat keputusan untuk meningkatkan volume kargo ke Papua maupun keluar Papua.

” Yang masuk dari Jakarta ke Papua biasanya general cargo, APD, peralatan kesehatan dan lain-lain. Rata-rata bisa mencapai 10 ton sekali masuk, sementara yang keluar dari Papua beratnya 6 hingga 7 ton,” katanya melalui Whatsapp pribadinya, Kamis (23/04).

Diakuinya, memang tiba berbanding lurus antara kargo yang masuk ke Papua dan keluar Papua, lebih banyak yang masuk ke Papua.

” Barang-barang yang keluar dari Papua biasanya ikan tuna, general cargo, kadang vanili, juga alat berat untuk di wilayah Indonesia barat,” ujarnya.

Raditya mengaku penerbangan kargo ini tidak beroperasional setiap hari.

” Kargo beda ya dengan penumpang, jadi jadwalnya tidak tentu  kadang 3 hari sekali, 4 hari bisa juga 2 hari,” katanya.

Dalam keterangan tertulisnya, Regional CEO PT Garuda Indonesia Kalimantan, Sulawesi dan Papua, Aryo Wijoseno dikutip di pasificpost,  mengungkapkan bahwa Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus memaksimalkan pengiriman barang – barang kargo udara untuk kebutuhan logistik masyarakat Indonesia yang dilakukan melalui optimalisasi isian angkutan kargo pesawat.

“Disituasi yang penuh dengan tantangan ini sebagai national flag carrier tentunya kami menyadari pentingnya keberlangsungan layanan distribusi kebutuhan logistik Masyarakat untuk menjadi prioritas utama kami. Hal tersebut kami lakukan dengan memastikan keberlangsungan layanan operasional kargo udara dapat semakin optimal,” kata Aryo melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Salah satu bentuk optimalisasi isian angkutan kargo tersebut adalah melalui maksimalisasi kompartemen penumpang pada penerbangan yang tidak mengangkut penumpang untuk isian kargo yang diperbolehkan diangkut di kabin pesawat (general cargo).

Ia menyebutkan, kebijakan tersebut dilakukan sejalan dengan surat edaran Kementerian Perhubungan SE 17 Tahun 2020 yang memperbolehkan pesawat konfigurasi penumpang untuk mengangkut isian kargo pada kompartemen penumpang dengan ketentuan tanpa adanya isian penumpang.

Adapun langkah tersebut dilakukan dengan pengawasan penuh terhadap aspek regulasi keselamatan penerbangan dimana seluruh barang kargo yang diangkut di kabin pesawat tersebut dikemas sesuai dengan standard safety penerbangan.

Dalam memastikan kebersihan dan sterilisasi kabin pesawat, Garuda Indonesia juga menerapkan prosedur penyemprotan cairan disinfectant terhadap kemasan barang kargo yang ditempatkan di kompartemen penumpang baik sebelum barang kargo dimasukan ke pesawat maupun setelah dikeluarkan dari pesawat.

Sejumlah rute yang melayani pengiriman angkutan kargo tersebut diantaranya adalah

Rute Jakarta – Makassar, Rute Makassar – Timika, Rute Timika – Jayapura, Rute Jayapura – Timika, Rute Timika – Makassar dan Rute Makassar – Jakarta

Adapun periode penerbangan akan disesuaikan dengan trafik permintaan pengiriman kargo yang ada. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : WhatsApp Service Cargo Makassar di 082347349907.(sindung)

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!