SENTANI-Pengelola Festival Baku Timba berharap iven ini akan mampu merangsang ekonomi kreatif bidang kuliner bagi pedagang di Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap kehadiran Baku Timba di Kabupaten Jayapura bisa merangsang ekonomi kreatif dari makanan dan minuman yang halal dan higienis,” kata Pengelola Festival Baku Timba (Okto Entertaiment) Oktovianus Masker Worabay di Sentani, Minggu.
Menurutnya, dengan digelarnya kegiatan ini maka ke depan akan bertumbuh pelaku usaha kuliner di daerah ini sehingga perekonomian masyarakat terus meningkat.
“Kegiatan ini selain meningkatkan kreatifitas berjualan kuliner, tetapi juga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak,” ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini tidak semata menguntungkan pengelola festival tetapi juga mampu dirasakan peningkatakan ekonomi oleh pedagang.
“Informasi yang kami peroleh, dari produk unggulan itu pedagang bisa meraup keuntungan hingga Rp10 juta lebih satu hari khususnya weekend atau akhir pekan, tapi kami tidak tahu di hari-hari biasa,” katanya.
Oktovianus menambahkan pengalaman kegiatan serupa di Kota Jayapura di hari-hari biasa pedagang mendapat keuntungan Rp500 ribu-Rp 1 juta, berbeda pendapatan ketika akhir pekan.
“Kami harap di Kabupaten Jayapura situasinya berbeda, meski hari normal mereka mampu dapat keuntungan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Pedagang di Festival Baku Timba wajib menyampaikan pendapatan ke pengelola kegiatan Okto Entertaiment sehingga diketahui penghasilan yang diperolehnya setiap hari selama iven berlangsung.