DEKAI– Dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Dekai Yahukimo meningkat.
Hal tersebut disampaikan Arga, salah satu tenaga medis di Puskesmas Dekai Yahukimo kepada media ini di Dekai Rabu,(03/04/2020).
Arga menyebutkan, peningkatan jumlah pasien di Puskesmas Dekai sebelum pandemi Covid-19 bervariasi, dari 40 hingga 100 pasien, sedangkan pada masa Covid-19 meningkat menjadi 150 hingga 170 pasien.
” Kalau dari jumlah pelayanan pasien tidak terlalu meningkat, kami memang ada peningkatan tapi meningkat sebelum dan sesudah masa-masa waspada Covid-19, dan peningkatannya bervariasi,” katanya.
Dokter Arga mengatakan, penyebab peningkatan jumlah pasien dirinya tidak bisa memastikan pasien derita penyakit apa. Namun diperkirakan pasien menderita pengaruh cuaca atau kondisi lingkungan, sebab menurutnya banyak warga transmigrasi turun dari gunung dan menetap di Dekai.
” Kunjungan derita pasien dari bulan satu tetap didominasi oleh malaria. Bahkan melebihi dari batuk pilek, sebab dimana-mana bahkan di belahan dunia batuk pilek merupakan penyakit yang juara,namun disini tidak kalah dengan malaria, malaria tambah banyak. Kalau di faskes lain saya tidak tahu, tapi untuk di faskes Dekai malaria nomor satu selama enam bulan terakhir,” katanya
Selain itu, Arga juga menambahkan dimasa pandemi Covid-19 Puskesmas Dekai mengubah prosedur pelayanan kesehatan. Dimana, pihaknya melakukan layout gedung puskesmas, layout alur pasien, prosedur keamanan petugas kesehatan, dan menerapkan sosial distaicing kepada pasien.
” Sebagai contoh pasien sekarang dibanding sebelumnya itu, pasien baru datang disarankan untuk mencuci tangan, diberikan masker dan pakai selama di puskesmas dan masker tidak dibawah pulang untuk mengantisipasi ada Covid-19 di puskesmas. Untuk masker sendiri penyediaan dari Dinas Kesehatan,” tutupnya. (Ruland Kabak)