Siap Teken Kerja Sama dengan Pemkot Jayapura
JAYAPURA-Guna memudahkan masyarakat dalam pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jayapura, Puskesmas maupun bank, maka Aplikasi ruangtunggu.id siap hadir di Kota Jayapura. Aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam proses pengantrean (pengambilan nomor dan pusat informasi) ini akan di-launching dua (2) bulan lagi dan rencananya akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.
Chief Executive Office (CO) ruangtunggu.id, Firdaus Wazdi mengatakan bahwa Aplikasi ruangtunggi.id akan di-launching dua (2) bulan lagi. “Maksimal dan tidak ada halangan kami akan launching dua bulan lagi,” kata Firdaus kepada Bintang Papua, Jumat (2/7).
Dikatakan, pihaknya akan mencoba melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Papua dan dimulai dari Pemkot Jayapura. “Kita akan mulai dari Kota Jayapura karena aplikasi ini lahir dari sini,” ujar pria yang juga Chief Executive Office (CO) Startup dan desai50ribu itu.
Dijelaskannya, Aplikasi ruangtunggu.id ini muncul dari kegelisahan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik sangat sulit, apalagi diperhadapkan dengan pandemi Covid-19.
“Kami sudah melakukan konservasi di Dispendukcapil Kota Jayapura beberapa minggu dan memang masyarakat agak kesulitas untuk mendapatkan nomor antrean. (Sehingga), kami mencoba membuat aplikasi ini supaya masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh dan tidak memperoleh nomor antrean,” jelasnya.
Masyarakat kata Firdaus, akan dimudahkan untuk mendapatkan layanan publik seperti nomor antrean dan pukul berapa harus datang ke Dispendukcapil Kota Jayapura. “Dalam aplikasi ini, masyarakat bisa mengakses nomor antrean dan waktu datangnya pun bisa diketahui. Contohnya, nomor antrean 10, waktu datangnya pukul 11.00 WIT, (sehingga) masyarakat tidak perlu datang dari pagi untuk mangantre sampai siang,” jelasnya lagi.
“Masyarakat bisa melakukan aktivitas lainnya terlebih dahulu, baru datang ke Kantor Dispendukcapil untuk mengurus surat-surat,” tambahnya.
Selain Dispendukcapil ujar Firdaus, pihaknya pun mencoba untuk melakukan kerja sama dengan Puskesmas dan bank yang ada di Kota Jayapura. “Intinya, kami sebagai anak Papua ingin memberikan sesuatu yang lebih bagi masyarakat di Papua dalam hal layanan publik,” tegasnya.
Lebih jauh menurutnya, konsep yang ditawarkan ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menghindari pusat-pusat keramaian di tengah Pandemi Covid-19. “Masyarakat tidak akan berkerumun dan terhindar dari Covid-19. Masyarakat cukup mangakses aplikasi ini di play store,” pesannya.
Selain layanan publik, pihaknya juga memberikan segala bentuk informasi yang dibutuhkan masyarakat di Aplikasi raungtunggu.id sehingga pengumuman dari pemerintah dapat segera diketahui. “Layanan publik pun dapat dinilai dengan menggunakan aplikasi ini,” pungkasnya.(yud)