BerandaHukrimOPM Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Intan Jaya

OPM Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Intan Jaya

JAYAPURA-Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas sejumlah penembakan yang terjadi sepekan terakhir di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baik penembakan terhadap dua anggota TNI yang diperbantukan untuk Persiapan Pos Koramil di Distrik Hitadipa, serta tiga warga sipil yang bekerja sebagai tukang ojek di Distrik Sugapa.

“Ya, jika ada kabar baku tembak dan anggota TNI tertembak maka Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab,” kata Sebby dalam keterangan resminya, Minggu (20/9) siang.

Sebby mengatakan aksi penembakan yang merenggut nyawa Pratu Dwi Akbar Utomo anggota Satgas Apter, dan anggota Babinsa bernama Serka Sahlan serta tukang ojek bernama Badawi 59 tahun, dikoordinir oleh Yondinus Kogeya Cs. Sementara, penanggung jawab aksi tak lain adalah Sabinus Waker selaku Komandan Kodap VIII TPN-OPM wilayah Intan Jaya.

Hal itu berdasarkan laporan dari Papua Intelligence Service (PIS), yang merupakan gerakan bawah tanah TPN-OPM kepada Manajemen Markas Pusat Komnas OPM.

“Penanggung jawab aksi di lapangan adalah Yondius Kogeya dan pasukannya. Penanggung jawab Komando Daerah Pertahanan TPNPB Intan Jaya adalah Sabinus Waker,” ujar Sebby.

Dia mengatakan jika eskalasi dari OPM ke depan akan semakin meningkat, apabila Pemerintah Indonesia mengirim secara berlebihan anggota TNI dan polisi ke wilayah Papua.

“Apabila itu terjadi, maka kebencian orang asli Papua terhadap pasukan TNI dan Polri akan mendalam di wilayah konflik perang,” kata Sebby seraya menjelaskan penyisiran terhadap rumah warga adalah penyebab utamanya.

Untuk diketahui, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menyerang warga sipil dan aparat keamanan, dalam sepekan terakhir.

Seorang prajurit TNI bernama Pratu Dwi Akbar Utomo tewas dalam sebuah kontak tembak dengan Tentara OPM di Kampung Hitadipa, pada Sabtu (19/9).

Insiden penembakan tersebut merupakan yang keempat kalinya terjadi di Intan Jaya, pada pekan ini. Sebelumnya, KKSB menembak dua tukang ojek. Selain itu, menewaskan seorang warga sipil dan dua anggota TNI. (tambunan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!