BerandaHukrimKapal Nelayan Tenggelam di Perairan Torasi, 2 Orang Hilang

Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Torasi, 2 Orang Hilang

JAYAPURA-Kapal Motor Nelayan (KMN) Pelita Makmur yang mengangkut 6 orang tenggelam di perairan Torasi, Kabupaten Merauke, Rabu (26/8) sekitar pukul 20.00 Wit.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan,S.E mengatakan akibat kejadian itu 2 orang hilang. Sedangkan 4 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
“Lokasi kejadian kecelakaan di perairan Torasi atau tepatnya di koordinat 09⁰23’10’’ S–140⁰50’40’’ E. Berjarak tempuh 73.6 NM atau sekitar 137 km dari dermaga Dinas Perikanan Merauke ke arah tenggara,” kata Supriyanto Ridwan dalam rilis yang diterima Bintang Papua Online, Kamis (27/8).
“Adapun 4 orang yang berhasil ditemukan selamat yakni Banai, Anis (Nahkoda), Tompo, dan Marsel. Sedangkan 2 orang yang belum ditemukan yakni Manto dan Poli,” ungkapnya.
Dikatakannya, 4 orang yang telah ditemukan dalam kondisi selamat itu langsung dievakuasi ke Pos Angkatan Laut Torasi.
“Empat (4) orang ini berhasil ditemukan oleh kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka ditemukan Kamis (27/8) pukul 12.18 WIT,” tuturnya.
Lanjut Supriyanto, pada pukul 12.50 WIT, pihaknya telah memberangkatkan satu tim menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mencari 2 orang yang belum ditemukan itu. Dan diperkirakan akan tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.30 WIT.
“Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR kali ini terdiri dari Lantamal XI Merauke (Pos Torasi dan Satrol), Polair Polres Merauke, Koramil Kondo, Bakamla Merauke, Merauke Rescue Squad (MRS) serta nelayan dan masyarakat sekitar Torasi,” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya akan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan memanfaatkan peralatan dan pengerahan tim gabungan yang ada. Mengingat kondisi cuaca berdasarkan data BMKG, ketinggian gelombang mencapai 3 meter.
“Maka saya berpesan pada tim di lapangan untuk tetap mengutamakan keselamatan. Semua tindakan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku di tengah pendemi saat ini,” pungkasnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!