BerandaKilas PapuaTelan Biaya Rp 7 Miliar, Aula MRP yang Dibakar Selesai Dibangun

Telan Biaya Rp 7 Miliar, Aula MRP yang Dibakar Selesai Dibangun

JAYAPURA-Gedung Aula Majelis Rakyat Papua (MRP) yang dibakar massa dalam aksi unjuk rasa protes rasisme pada Agustus 2019 lalu, akhirnya selesai dibangun.

Bangunan yang beralamat di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura ini secara resmi diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) RI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Kamis (18/6).

Aset milik Pemprov Papua tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 7 miliar untuk pekerjaan fisik dan Rp 927 juta untuk jasa konsultan.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Cornelis Sagrim mengatakan Aula MRP dikerjakan oleh PT.PP Lampiri bekerja sama dengan pihaknya.

“Aula ini dikerjakan sejak 13 September 2019 sampai 8 April 2020, (bangunan ini,red) rusak akibat demo yang terjadi pada Agustus 2019. Seminggu setelah rusuh, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri PUPR untuk melihat situasi di sini. Selanjutnya, kami menangani bangunan milik pemerintah ini,” kata Cornelis Sagrim di sela penyerahan gedung MRP.

Sagrim mengakui jika aula tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Namun, karena berbagai pertimbangan bangunan diserahkan agar segera dapat digunakan MRP untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat dan berbagai aspek lainnya.

“Bentuk bangunan ini masih tetap seperti yang lama. Hanya, atapnya kita tinggikan dan sarana pendukung lainnya kita lengkapi,” jelas Sagrim seraya berharap MRP dapat merawat bangunan itu.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang memberikan perhatian khusus bagi Papua atas kerugian akibat kerusuhan Jayapura, Agustus 2019 lalu.

Ia berharap MRP dapat bersinergi dengan Pemprov Papua serta 29 kabupaten dan kota untuk membagun daerah lebih baik.

Semoga tempat ini bermanfaat bagi MRP untuk membahas dan menyelesaikan segala persoalan yang terjadi di Papua. Baik mulai persoalan masyarakat, adat (hingga) agama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MRP Matius Murib sangat berterima kasih kepada Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) karena telah membangun kembali gedung pertemuan yang dibakar massa sebagai buntut aksi protes rasisme yang terjadi di Surabaya.

Dia menjelaskan jika selama 10 bulan terakhir ini MRP bekerja dan melakukan berbagai rapat di hotel. Langkah ini diambil agar pembangunan Aula MRP diselesaikan secepatnya

“Semoga gedung ini membawa berkat bagi kita dalam mengurusi berbagai persoalan masyarakat,” harap Matius.

Pantauan Bintang Papua, penyerahan bangunan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dan pemotongan nasi tumpeng sebagai ucapan rasa syukur. (tambunan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!