JAYAPURA-Banyak kalangan yang meragukan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX digelar di Papua, namun anggapan itu sirna setelah Panitia Besar (PB) PON menegaskan Papua siap jadi tuan rumah event empat tahunan itu.
Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX, Yunus Wonda memastikan tak ada lagi keraguan terhadap kesiapan venue dan bidang-bidang pendukung PON lainnya. PB PON pun akan menindaklanjuti serta menetapkan susunan seluruh persiapan pesta olahraga nasional tersebut.
“Persiapan yang sudah disiapkan dari empat bidang hari ini (Selasa 18/2, red) akan kita tetapkan, mulai dari venue olahraga, akomodasi, konsumsi dan lainnya yang sudah dipresentase oleh semua bidang,” katanya kepada wartawan di Jayapura, Selasa (18/2).
Wonda juga menegaskan jika semua kesiapan di masing-masing bidang sudah beres. Demikian juga segala perangkat pendukung administrasi maupun pendaftaran setiap peserta PON.
“Kita memastikan kepada seluruh publik jangan kita merasa ragu bahwa PON tetap jadi. Kami mau sampaikan bahwa tidak ada keraguan untuk itu dan Papua pasti akan siap jadi tuan rumah,” tegasnya lagi.
Menurut Wonda, progres pembangunan sejumlah venue di tiga cluster PON yakni di Kota dan Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke semakin signifikan. Seluruh venue ditargetkan rampung pada Juli 2020 mendatang.
Ini sebagaimana yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam CdM Meeting di Sentani, Kamis (13/2) lalu.
Karenanya, PB PON akan akan menggelar langkah lanjutan yakni konsolidasi lewat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), tokoh adat dan tokoh masyarakat.
“Kita tetapkan semua yang menyangkut persiapan PON. Besok agenda kita adalah konsolidasi muspida Pemerintah Kabupaten, Kota dan semua tokoh masyarakat dan tokoh adat yang akan digelar di Sentani,” jelasnya.
PB PON juga akan membuka pendaftaran atlet kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia, yang dimulai pada Kamis (20/2) besok. Sementara, seluruh masyarakat Papua diminta untuk turut mendukung penyelenggaraan PON, baik dari sisi keamanan, pasokan bahan makanan bagi para atlet, serta jasa atau fasilitas pendukung lainnya.
“Kami mengucap syukur karena tanggal 20 Februari 2020 besok pendaftaran atlet untuk semua kontingen dibuka. Pendaftaran terakhir pada 19 April 2020,” ujarnya. (Tambunan)