JAYAPURA – Plt. Sekda Papua, Suzana Wanggai, menilai kemandirian Universitas Yapis Papua (Uniyap) cukup luar biasa, terlihat dari fasilitas sarana-prasarana dan jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahun. Hal ini, menurutnya, membuktikan komitmen Uniyap dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di tanah Papua.
“Sebanyak 409 wisudawan dan wisudawati yang dikukuhkan hari ini menjadi bukti perkembangan Universitas Yapis. Perhatian kita selanjutnya tertuju pada bagaimana memanfaatkan SDM yang sudah memiliki modal ilmu pengetahuan di tingkat sarjana dan pascasarjana,” ujar Suzana saat menghadiri wisuda Uniyap di Jayapura, Rabu (1/10).
Ia mengakui, keterbatasan lapangan kerja masih menjadi tantangan di Papua. Namun, menurutnya, lulusan perguruan tinggi tidak boleh bergantung pada ketersediaan pekerjaan semata.
“Yang paling penting adalah kemauan dan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja, setidaknya bagi diri sendiri, bahkan bila perlu mampu membuka kesempatan bagi orang lain. Saya percaya lulusan Uniyap mampu menjawab tantangan ini,” katanya.
Suzana menegaskan, pencapaian akademik bukanlah akhir, melainkan pintu awal untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia mengajak para lulusan agar menjadikan ilmu pengetahuan sebagai modal untuk membangun kesejahteraan Papua.
“Kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang diraih hari ini. Tantangan masih banyak, dan jawabannya ada di tangan saudara-saudara sekalian. Yang terpenting, setelah menyelesaikan pendidikan di Uniyap, pegang teguh komitmen untuk menjunjung tinggi kehormatan almamater dan ikut membangun Papua,” tutupnya.**