BPKAD Jayawijaya sebut realiasi belanja APBD triwulan II capai 15,80 persen

0
228
Pelaksana Tugas Kepala BPKAD Kabupaten Jayawijaya Estepanus L Kassa ketika memberikan arahan dalam satu kegiatan di Kantor Bupati Jayawijaya belum lama ini.

WAMENA-Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menyebut realisasi belanja anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD triwulan II mencapai 15,80 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Kabupaten Jayawijaya Estepanus L Kassa di Wamena mengatakan capaian realisasi belanja APBD triwulan II April-Juni 2025 di bawah 16 persen.

“Secara akumulasi kebetulan yang lebih banyak adalah belanja operasi. Belanja operasi yaitu belanja gaji, tunjangan seperti tambahan penghasilan pegawai atau TPP serta belanja rutin kantor yang dibiayai oleh APBD yang totalnya kurang lebih 15,80 persen,” katanya ketika dihubungi media ini pada Minggu (22/6) 2025.

Menurut dia, realisasi belanja APBD triwulan II ini memang masih sangat rendah yang dilakukan oleh setiap organisasi perangkat daerah atau OPD di Kabupaten Jayawijaya.

“Jadi ada beberapa hal yang membuat capaian realisasi APBD agak lambat yakni pelantikan kepala daerah yang terjadi di Februari 2025, pergantian pengguna anggaran atau PA ini juga mempengaruhi karena akun-akunnya harus juga ikut diganti,” ujarnya.

Dia menjelaskan selanjutnya realiasi belanja APBD agak lambat karena lebih banyak yang terserap itu dari belanja modal. Sementara belanja modal itu terbiayai dari dana transfer ke daerah dalam bentuk dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) dan dana otonomi khusus (otsus).

“Sumber-sumber dana tersebut ketika ingin disalurkan ada persyaratannya yang harus dipenuhi, hal inilah yang membuat agak sedikit lambat. Persentase dari belanja ke daerah besar itu adalah belanja modal, untuk merealisasikannya harus didahului oleh kontrak-kontra dengan pihak ketiga, sementara saat ini masih berproses di unit pelayanan pengadaan,” katanya.

Dia menambahkan untuk realisasi pendapatan APBD yang diperoleh dari sumber pendapatan asli daerah atau PAD, dana perimbangan dan pendapatan daerah lain-lain yang sah berjumlah kurang lebih 41 persen.

“Realisasi pendapatan kurang lebih 41 persen dari total APBD Kabupaten Jayawijaya pada 2025 sekitar Rp1,6 triliun hingga triwulan II April-Juni 2025,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini