BerandaKilas PapuaDua Hari, Disparekraf dan WWF Mengedukasi Kelompok Ecowisata Alam di Kampung Sawesuma

Dua Hari, Disparekraf dan WWF Mengedukasi Kelompok Ecowisata Alam di Kampung Sawesuma

 JAYAPURA-Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dan World Wide Fun for Nature (WWF) memberikan pengetahuan kepada kelompok ecowisata alam di Kampung Sawesuma, Distrik Unurum Guay selama dua hari, Jumat (27)-Sabtu (28) Mei 2022.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Benyamin Yarisetouw,SE,M.Par,AIFO.P mengatakan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan atau mengedukasi kelompok ecowisata untuk menjadi guide (pemandu) yang baik terhadap wisatawan baik lokal maupun luar negeri.

“Memberikan edukasi atau materi pengembangan ecowisata, pariwisata, guide wisata alam dan pelatihan home stay bagi kelompok ecowisata sawesuma,” katanya.

Dia melanjutkan, dalam edukasi tersebut pihaknya juga memberikan etika guide yang baik ketika memberikan penjelasan kepada wisatawan baik lokal maupun luar negeri. “Bagaimana cara memandu bagaimana etika membandu wisata dalam hutan,” jelasnya.

Etika kata pria yang sering disapa Benny, pertama, menjaga keselamatan wisatawan di lokasi wisata alam. Kedua lanjut dia, keamanan wisatawan, sepatu, pakaian dan barang yang dibawa dalam hutan.

“Yang inti dari semua itu adalah seorang guide harus memiliki surat izin memandu baik muda, madya dan utama,” sebutnya.

Benny menyebut bahwa di Kampung Sawesuma daya tarik wisata yang diunggulkan dalam pariwisata adalah wisata alam burung cenderawasih.

“Burung cenderawasih yang jadi primadona di Kampuung Sawesuma. Dan itu yang jadi daya tarik unggulan bagi wisatawan lokal maupun asing di Kabupaten Jayapura,” tuturnya

Selain pemberian edukasi mengenai ecowisata alam, pihaknya juga memberikan pupuk bagi kelompok ecowisata bidang pertanian. “Kita bantu pupuk kepada kelompok ecowisata bidang pertanian,” tandasnya.

Benny mengakui bahwa ketika pihaknya bersama WWF tiba di Kampung Sawesuma, masyarakat adat menyambut mereka dengan sangat baik.

“Kita disambut secara adat masyarakat suku uria dari Kampung Sawesuma di rumah adat. Dan saya anggap penyambutan kepada kita sangat luar biasa,” puji Benny.

Ia berharap edukasi yang diberikan kepada anak-anak muda di Kampung Sawesuma dapat memberikan suatu pembelajaran yang baik sehingga pengetahuan terhadap wisata khusus alam meningkat.

“Harapannya anak muda di sana lebih tahu mengenai potensi wisata (sehingga) mereka tidak kalah dengan anak-anak kota,” tambahnya.

“Kegiatan ini dapat sport dari WWF Indonesia maupun Amerika. Dan itu kebanggaan tersendiri bagi kami,” sambungnya.(yud)

1 KOMENTAR

  1. Tinggalkan kepenatan kota dan temukan keindahan yang memikat di Capit Urang, wisata alam yang sedang tren di Kota Metro. Dikelola dengan penuh semangat oleh masyarakat setempat, Capit Urang memikat hati dengan pemandangan indah, suasana asri yang menyegarkan, dan udara segar yang menyegarkan pikiran. Jauh dari hiruk pikuk kota, di sini Anda dapat menikmati kesendirian yang damai sambil merasakan sentuhan hangat dari sinar matahari. Nikmati petualangan di danau dengan sampan, sambil menyeruput kelezatan kuliner lokal yang disajikan di loka makan yang menyajikan banyak variasi. Tersedia pula fasilitas lengkap seperti akomodasi pondok yang nyaman, area outbond yang menggugah adrenalin, dan spot camping yang menawarkan pengalaman berkemah yang tak terlupakan. Capit Urang Kota Metro, destinasi wisata yang tak hanya memikat mata, tetapi juga menyentuh hati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!