JAYAPURA– Wafatnya John Siffy Mirin meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Papua khususnya suku Kimyal Yahukimo.
Ketua Fraksi PAN Papua Sinut Busup SE,M.Si mengatakan, mendiang John Siffy Mirin merupakan salah satu pelopor yang memperjuangkan berdirinya kabupaten Yahukimo, bersama-sama dengan Ketua DPW PAN Papua Abock Busup, Naftali Mabel, Orpa Yohame dan Ones Pahabol.
“Kami sangat kehilangan, tokoh intelektual suku Kimyal yang banyak memperjuangkan hak-hak orang Papua di DPR RI, ini periode ke dua bagi mendiang John Siffy Mirin duduk di DPR RI,” katanya saat dihubungi via ponselnya Sabtu malam (03/07).
Diakuinya John Mirin merupakan sosok yang ramah, loyal terhadap partai, dan tidak tahu marah, orang lain bicara dia hanya dibalas dengan senyuman.

“Saya terakhir bertemu dengan mendiang John Mirin tanggal 21 dan 22 Juni, saat menyerahkan draft Otsus ke Fraksi PAN DPR RI,” ungkapnya.
Sinut menceritakan sekitar tanggal 18 hinggal 20 Juni ia intens berkomunikasi dengan mendiang John Mirin menyesuaikan jadwal menyerahkan draft Otsus ke Fraksi PAN DPR RI.
“Tanggal 21 Juni kami di menyerahkan draft Otsus ke Fraksi PAN DPR RI jadwalnya pukul 10.00, mendiang John Mirin sudah siap dari pukul 08.00 untuk menjemput kami ke Fraksi PAN,” jelasnya.
Tiba di DPR RI, lanjutnya, di sambut dengan senyuman khas mendiang John Mirin kemudian diantar ke ruang Fraksi PAN, ia turun kembali ke bawah, untuk menyambut Yunus Wonda dan rombongan yang baru tiba di DPR RI.
“Malam itu mendiang John Mirin mengundang kami makan malam, karena masih banyak urusan undangan tersebut terpaksa tidak kami penuhi karena masih ada yang di urus,” katanya.
Diakuinya berita sakitnya mendiang John Mirin ia terima dari dr. Rosaline Pengurus DPP PAN, kemudian di kroscek ke Mesakh Mirin dan dibenarkan bahwa John Mirin dalam keadaan sakit.
“Pa dewan Mesakh Mirin terus mengupdate perkembangan kondisi John Mirin, dan sekitar pukul 05.00 atau pukul 03.00 Jakarta saya mendapat kabar duka,” katanya **