JAYAPURA-Ujian Sekolah (US) tingkat SMA/SMK akan dilaksanakan Senin (16/3) dan untuk itu pihak SMA Negeri 4 Jayapura melarang siswanya membawa Handphone (HP) ke sekolah.
Kepala SMA Negeri 4 Jayapura, Laba Sembiring M.Pd meminta kepada orang tua murid agar tidak memberikan izin anaknya membawa handphone ke sekolah.
“Sudah kami sampaikan ke orang tua murid kelas XII. Sebab sebelum ujian berlangsung akan kami lakukan pemeriksaan. Siswa yang membawa HP ke ruang ujian akan kami tahan HP nya untuk sementara. Dan akan kami kembalikan ketika sudah selesai ujian,” kata Laba Sembiring kepada Bintang Papua, Minggu (15/3).
Dijelaskannya, alasan pihaknya melarang siswa kelas XII membawa HP karena, saat ini SMA Negeri 4 Jayapura sudah menggunakan sistem online dalam pelaksanaan ujian sekolah. Sehingga dikhawatirkan para murid menyalahgunakan HPnya untuk mencari jawaban.
“Kami sudah beberapa tahun belakangan ini menggunakan sistem online. (Sehingga) kalau para murid memegang HP dikhawatirkan mereka akan mencari jawaban lewat internet,” ujarnya.
Lanjut Laba Sembiring, dalam ujian sekolah tahun ini tidak lagi menggunakan Prosedur Operasional Standar (POS). Sehingga ujian kali ini betul-betul berbasis sekolah.
“Dan tahun lalu ada soal muatan berstandar nasional yang di dalamnya ada muatan kosentase dari pusat yang harus di masukan dalam ujian sekolah,” tuturnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan ujian sekolah akan dilakukan selama tujuh hari. Dimulai pada Senin 16 Maret dan berakhir pada Selasa 24 Maret. Dan akan diikuti oleh 523 siswa. “Jadi semua mata pelajaran akan diujiankan,” tutupnya.(nik)