JAYAPURA– Sebanyak 3.000 pegawai akan ditempatkan di 3 Daerah Otonom Baru (DOB) yaitu di Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan, hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Moch. Rizal.
Dikatakannya, untuk satu DOB diasumsikan membutuhkan 1.053 pegawai atau sekitar 1.000 an.
“Jadi ada 3.000 pegawai yang akan ditempatkan di 3 DOB, 3.000 ini diantaranya akan diambil dari provinsi induk dan kabupaten-kabupaten yang ada dibawah provinsi baru tersebut,” katanya, saat diskusi persiapan awal pelaksanaan program P3SDM DOB Papua, Jumat (04/11) di Kantor BPSDM Papua.
Saat ini, lanjutnya, sedang dibahas mempersiapkan para pegawai yang akan ditempatkan di 3 DOB, para pegawai tersebut akan diberikan pelatihan, para pelatihnya diantaranya dari BPSDM Kemendagri.
“Pelatihan untuk pegawai yang akan ditempatkan di 3 DOB rencananya akan dilaksanakan tahun 2023, karena sudah tidak mungkin dilakukan tahun 2022 yang memasuki akhir tahun,” katanya.
Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Elsye Rumbekwan berterima kasih kepada BPSDM Kemendagri yang sudah memberikan dukungan kepada Pemprov Papua, dalam hal persiapan kompetensi ASN yang akan bertugas di DOB.
“Dengan terbentuknya 3 DOB, memberikan kesempatan untuk penjenjangan karier dari ASN tapi disamping itu, juga menjadi pekerjaan besar kepada Provinsi Papua sebagai provinsi induk, karena ini bukan satu provinsi baru, tapi tiga, tentu membutuhkan kompetensi ASN yang berkualitas dan kuantitas ASN yang cukup besar, untuk ditempatkan di 3 DOB,” katanya.
Diakuinya dalam menempatkan ASN di DOB, harus selektif agar memberikan dampak positif dan memuaskan, baik bagi ASN sendiri maupun masyarakat.
“Dukungan Pemprov Papua, sementara ini mendukung dengan persiapan-persiapan menuju peresmian dari 3 provinsi baru, juga bersama BPSDM dan Kemendagri mempersiapan Distribusi pegawai,” katanya.
Sementara itu Pj. Kepala BPSDM Provinsi Papua Anthony Mirin, jumlah ASN di provinsi Papua ada sekitar 7.000 dari 7.000 ini 3.000 diantaranya akan ditempatkan di 3 DOB.
“Untuk daerah otonom baru, kami khusus menyiapkan percepatan pengembangan SDM. Dengan harapan pejabat-pejabat yang akan ditempatkan atau menduduki posisi penting di 3 DOB sudah siap,” ujarnya.
Oleh karena itu BPSDM Kemendagri bekerjasama dengan BPSDM Provisni Papua memberikan pelatihan terutama pelatihan kepemimpinan baik secara fungsional maupun struktural.
“Jadi nanti pelatihan secara teknis, setelah identifikasi kebutuhan prioritas untuk 3 DOB,” katanya.**